Selasa, 26 Oktober 2010

PROSES MANAGEMEN PROYEK

INISIASI PROYEK

• Memulai proyek termaksut mengenali dan memulai sebuah proyek baru atau fase proyek.
• Beberapa organisasi menggunakan fase pra-inisiasi, sementara yang lain termaksut item seperti mengembangkan kasus bisnis sebagian dari inisiasi.
• Tujuan utamanya adalah secara formal memilih dan memulai proyek.
• output utama meliputi :
- Menetapkan manejer proyek.
- Mengidentifikasi stakeholder kunci.
- Menyelesaikan kasus bisnis.
- Menyelesaikan project charter dan mendapatkan tanda tangan di atasnya.


PERENCANAAN PROYEK

• Tujuan dari perencanaan proyek adalah membimbing eksekusi
• Setisp bidang pengetahuan termasuk informasi perencanaan.
• Kunci output termaksuk dalam proyek JWD meliputi :
- Kontrak tim.
- Scope statement.
- Work breakdown structure.
- Jadwal proyek, dalam bentuk bagan gantt dengan semua jadwal dependensi dan sember daya masuk.
- Sebuah daftar resiko prioritas (bagian dari sebuah register resiko).


PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

• Perencanaan dan pelaksanaan proyek saling terkait dan tidak terpisahkan kegiatan.
• Mereka yang akan melakuakan pekerjaan harus membantu untuk merencanaakan pekerjaan.
• Para menejer proyek harus masukan dari tim untuk mengembangkan rencana yang realistis.

PENGENDALIAN PROYEK

• Perubahan tidak dapat dihindari pada proyek – proyek besar, penting untuk mengembangkan dan mengikuti proses untuk memantau dan mengendalikan perubahan.
• Pemantauan pekerjaan proyek termasuk pengumpulan, pengukuran, dan penyebaqran informasi kinerja.
• Dua output penting dari pengawasan dan mengendalikan pekerjaan proyek termasuk direkpmendasi tindakan perbaikan dan pencegahan.


PENUTUPAN PROYEK

• Untuk menutup suatu proyek, Anda harus menyelesaikan semua aktifitas dan mengalihkan pekerjaan yang telah diselesaikan atau di batalkan oleh orang-orang yang tepat.

• Output utama meliputi
- Prosedur penutupan administrasi.
- Prosedur penutupan kontrak.
- Final produk, jasa, atau hasil.
- Update asset proses organisasi.

Tidak ada komentar: